Tips Merawat Agar Plat Kopling Mobil Tidak Cepat Haus
Cara Merawat Agar Plat Kopling Mobil Tidak Cepat Haus atau Tipis - Hallo Bekasi Otomotif, Untuk merawat plat kopling bisa dibilang susah-susah gampang, ini karena terjadinya plat kopling yang haus dan terkadang berbau tidak enak seperti bau plat terbakar merupakan faktor yang umum terjadi jika si pengendara belum mahir dan belum mengusai medan, seperti tanjakan tajam. Kampas kopling khususnya bagi mobil yang bertransmisi manual ini sangat penting, karena disinilah mobil anda akan mendapatkan tenaga atau kecepatan.
Kopling pada mobil terdiri oleh beberapa bagian yang berkaitan satu sama lain, di antaranya adalah plat kopling (cluth disc), kampas kopling, matahari (cover cluth) yang berfungsi sebagai pegas, leher kopling (release bearing), pedal kopling, penghubung (mekanik/hidrolik). Prinsip kerjanya adalah pada saat pedal kopling di tekan, maka putaran mesin tidak akan di teruskan atau di salurkan ke tranmisi, karena kampas kopling dan fly wheel tidak saling bersinggungan, dan pada saat pedal kopling di lepas, maka putaran mesin akan tersalurkan ke tranmisi dan akan menggerakan roda mobil.
Beberapa gejala yang saya alami tentang masalah kopling adalah mobil suka loncat dan sulit untuk mengendalikan kopling, seperti orang baru belajar nyetir mobil. Dan setelah kejadian tersebut berlarut dan akhirnya kopling sama sekali tidak berfungsi baru saya bawa mobil ke bengkel, dan yang terjadi setelah mobil di bongkar adalah per pada bagian kampasnya ada yang lepas satu padahal kampas koplingnya masih tebal. Saya tanya pada bengkelnya kenapa bisa begitu bang? Bengkelnya bilang “ hal ini di sebabkan karena mobil terlalu di beri beban lebih dan pemakaian kopling yang kasar akan cepat merusak bagian per ini”.
Agar sistem kopling tetap awet, maka tentu saja ada caranya pemirsa dan nanti kita akan bahas sama-sama. Kebiasaan sering menaruh kaki di atas pedal kopling juga dapat memperpendek umur kampas kopling. Nah pemirsa, mari kita bahas sama-sama cara merawat kopling mobil agar sistemnya dapat membuat kita nyaman dalam berkendara.
Cara Merawat Kopling Mobil
Kopling pada mobil terdiri oleh beberapa bagian yang berkaitan satu sama lain, di antaranya adalah plat kopling (cluth disc), kampas kopling, matahari (cover cluth) yang berfungsi sebagai pegas, leher kopling (release bearing), pedal kopling, penghubung (mekanik/hidrolik). Prinsip kerjanya adalah pada saat pedal kopling di tekan, maka putaran mesin tidak akan di teruskan atau di salurkan ke tranmisi, karena kampas kopling dan fly wheel tidak saling bersinggungan, dan pada saat pedal kopling di lepas, maka putaran mesin akan tersalurkan ke tranmisi dan akan menggerakan roda mobil.
Beberapa gejala yang saya alami tentang masalah kopling adalah mobil suka loncat dan sulit untuk mengendalikan kopling, seperti orang baru belajar nyetir mobil. Dan setelah kejadian tersebut berlarut dan akhirnya kopling sama sekali tidak berfungsi baru saya bawa mobil ke bengkel, dan yang terjadi setelah mobil di bongkar adalah per pada bagian kampasnya ada yang lepas satu padahal kampas koplingnya masih tebal. Saya tanya pada bengkelnya kenapa bisa begitu bang? Bengkelnya bilang “ hal ini di sebabkan karena mobil terlalu di beri beban lebih dan pemakaian kopling yang kasar akan cepat merusak bagian per ini”.
Agar sistem kopling tetap awet, maka tentu saja ada caranya pemirsa dan nanti kita akan bahas sama-sama. Kebiasaan sering menaruh kaki di atas pedal kopling juga dapat memperpendek umur kampas kopling. Nah pemirsa, mari kita bahas sama-sama cara merawat kopling mobil agar sistemnya dapat membuat kita nyaman dalam berkendara.
Cara Merawat Kopling Mobil
- Pertama, Usahakan untuk secara rutin memeriksa apakah terjadinya kebocoran minyak kopling, terutama pada bagian bawah master kopling. Karena biasanya akan terjadi kebocoran pada bagian tersebut saat menginjak pedal kopling yang diakibatkan oleh beban yang terlalu berat.
- Periksa dan pastikan jika setelan pada pedal kopling sudah pas dan tepat.
- Periksa juga setelan tekanan pada pedal kopling. Karena biasanya kopling yang sudah mengalami kerusakan, kopling menjadi lebih berat saat ditekan.
- Jika terlihat kebocoran oli dari sambungan transmisi dan mesin, sebaiknya sesegera mungkin diganti bagian belakang seal crankshaft. Karena jika hal ini dibiarkan, maka bisa menyebabkan selip pada kopling yang disebabkan oleh oli yang bocor tersebut.
- Saat berhenti di lampu merah usahakan mobil dalam posisi netral.